Aku benci jika senja telah mengucap salam
Dan malam dengan mengetuk hati
"oiii... aku datang" ,ucapnya lantang
"tak dapatkah kau lelap, malam? aku datang atas hadirmu!" ,aku berseru
Malam, kau datang hanya membawa luka
Kau adalah saat yang mengantarku terplanting dalam imaji tentang pria
Tersungkur diatas fatomorgana menyakitkan tentang cinta
Malam, enyahlah!
Karena didalammu ada dia
Bagai hantu yang menari-nari didepan mataku
Ia mencibir atas taklukku
Ia membuat kerinduan bagai tali yang menjerat tenggorokkanku
Kerinduan yang menjadikanku lemah bagai cacing tanah!
Wujudkan sebilah belati padaku, Tuhan
Hunuskan sebatang pedang untukku
Dan andai bisa kubunuh hadirmu
Malam,
Kumohon matilah!
Minggu, 07 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar