
Jalan hidup yang terjal dan berliku
Ditaburi dengan kerikil-kerikil halus
Namun tajam menusuk jiwa yang kalbu
Gundah goyang dan gelisah dikebisuan malam
Pekatnya malam sunyi senyap
Dihiasi nyanyian hewan malam
Yang semakin mengiris dan menyayat hati
Titik demi titik air mata
Langit jatuh kebumi seakanm mengiringi tangisku
Butiran-butiran bening dari mataku
Mengalir perlahan dipipiku
Yang akhirnya menjadi mata air yang tak terbendung
Tuhan, seandainya bunuh diri itu tak dosa
Mungkin itu yang akan kulakkukan
Untuk mengakhiri semua ini
Disela isak tangisku
Hatiku bertanya siapa diriku sebenarnya
Aku tak mengenali siapa aku yang sekarang
Kehampaan merasuk dijiwaku
Dan kurasa ada sesuatu yang hilang
Dari diriku yang akhirnya kusadari
Yaitu diriku yang dulu
Khayalku pun melayang
Aku ingin kemasa laluku yang indah
Tanpa ada kepedihan
Tuhan…
Bantu aku menemukan diriku yang dulu
Karena aku tak mengenali siapa aku yang sekarang
Seandainya aku bisa bertemu Tuhan
Aku akan bertanya
Siapa aku?
1 komentar:
Tulisannya dalam sekalli..
Kagum!
Mantab......
Maap y klo komentar yg sya tulis ada ksalahan....
wslmkm
Posting Komentar